Bangli, Wakil Menteri Koordinator (Wamenko) Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan RI, Prof. Dr. Otto Hasibuan, melakukan kunjungan kerja ke Lapas Narkotika Kelas IIA Bangli untuk meninjau secara langsung pelaksanaan program pembinaan yang ditujukan bagi warga binaan.
Didampingi oleh Deputi Koordinasi Bidang Imigrasi dan Pemasyarakatan, Nyoman Gede Surya Mataram, Asisten Deputi Koordinasi Strategi Pelayanan Pemasyarakatan, Dwi Nastiti, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Bali, Putu Murdiana, serta sejumlah pejabat lainnya, dalam kunjungan ini, Wamenko berkesempatan meninjau langsung beberapa fasilitas pembinaan di Lapas Narkotika Bangli, termasuk bengkel kerja, agrowisata Lapas Narkotika Bangli, blok hunian, layanan video call hingga menyaksikan penampilan yel-yel dari peserta rehabilitasi Lapas Narkotika Bangli. Wamenko mengapresiasi upaya kolaborasi Lapas dengan berbagai pihak eksternal, seperti lembaga pelatihan kerja dan organisasi masyarakat, untuk mendukung pelaksanaan program pembinaan yang lebih komprehensif. Menurutnya apa yang ditampilkan oleh warga binaan merupakan wujud kolaborasi yang baik antar petugas dan warga binaan.
“Jangan pernah berpikir bahwa kalian adalah sampah. Apa yang kalian tampilkan tadi merupakan wujud kolaborasi antara Petugas dan kalian sebagai yang dibina. Untuk itu saya berharap, jika kalian bisa tampil yang berkreasi yang luar biasa di dalam, maka setelah keluar nanti harus jauh baik daripada mereka yang di luar sana,” pesan Otto dihadapan warga binaan dan petugas Lapas Narkotika Bangli.
Lebih lanjut, Wamenko juga mengingatkan pentingnya integritas dan profesionalisme petugas dalam menjalankan tugas sehari-hari. "Keberhasilan program pembinaan sangat bergantung pada dedikasi dan integritas petugas. Saya harap seluruh petugas dapat terus menjaga komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik yang sesuai dengan nilai-nilai HAM," tambahnya.
Kepala Lapas (Kalapas) Narkotika Bangli, Marulye Simbolon kepada Wamenko menjelaskan bahwa selama ini Lapas Narkotika Bangli telah memberikan pembinaan yang humanis kepada warga binaan. Dirinya pun memastikan dihadapan Prof. Dr. Otto Hasibuan bahwa seluruh hal yang ditampilkannya merupakan hal yang apa adanya. “Kami selalu berusaha untuk bekerja keras dan bersinergi dengan seluruh pihak dalam program pembinaan sehingga apapun yang Bapak Wamenko lihat hari ini adalah hal yang benar-benar kami lakukan dan terlaksana,” ungkap Kalapas.
Dalam kunjungan ini, Prof. Dr. Otto Hasibuan juga memberikan pengarahan kepada seluruh petugas Lapas Narkotika Bangli guna memastikan optimalisasi pelayanan dalam berkinerja. ***
0 Komentar