Bluelight Patrol Polsek Denbar Antisipasi Tindak Kriminal Premanisme Dan Kejahatan Jalanan

Denpasar - Polsek Denpasar Barat (Polsek Denbar) intensif menggelar kegiatan Bluelight Patrol, Rabu, (7/2/2024) malam hingga dini hari. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya tindak kriminalitas di wilayah Denpasar Barat.

Unit patroli Polsek Denbar yang dipimpin oleh Perwira Pengawas (Pawas) AKP Nyoman Anom Suardana, S. H., melaksanakan Patroli di daerah yang dianggap rawan aksi kriminalitas baik premanisme maupun kejahatan jalanan seperti jambret (curas), curanmor, balap liar maupun gangguan kamtibmas lainnya. 

Kegiatan ini menyasar pemukiman penduduk, gerai ATM, obyek vital dan pusat keramaian masyarakat.

“Patroli kali ini fokuskan pada kantor perbankan dan gerai ATM, karena riskan serta rawan tindak pidana kriminalitas terutama nasabah yang akan maupun selesai bertransaksi di Anjungan Tunai Mandiri”, ucap Pawas.

“Masyarakat sekarang ini banyak yang menggunakan kartu ATM untuk mengambil serta mentranfer uang sewaktu waktu di mesin ATM. Untuk itu kita antisipasi dengan patroli”, tandas AKP Anom.

Dalam patroli petugas Kepolisian menitipkan pesan pesan kamtibmas kepada nasabah agar berhati hati serta waspada terhadap tindak kejahatan. Kemudian kepada para penjaga malam petugas menyampaikan agar jika ada sesuatu yang mencurigakan segera melapor kepada Bhabinkamtibmas ataupun ke Polsek Denbar.

Saat dikonfirmasi melalui telepon selularnya Kapolsek Denbar Komisaris Polisi I Gusti Agung Made Ari Herawan, S. IK., membeberkan, patroli rutin yang dilaksanakan pada objek vital perbankan terutama cek ruang ATM untuk mencegah terjadinya Kriminalitas sehingga tercipta situasi yang aman kondusif.

"Kita tidak boleh underestimate, meski situasi kecamatan Denpasar Barat relatif aman, kesiap siagaan anggota patroli harus tetap kita tingkatkan," ucap Kapolsek.

Kemudian menyikapi perkembangan cuaca yang tidak menentu, dimana saat ini masuk musim hujan. Kepada masyarakat Kapolsek berpesan agar warga selalu siaga dan waspada terhadap bencana alam, terutama masyarakat yang tinggal di kawasan sering terjadi banjir maupun pohon tumbang. (*)