Gianyar – Bertepatan dengan perayaan hari Tumpek Landep, Polsek Gianyar melaksanakan Upacara penyucian alat yang berbahan baku dari logam seperti kendaraan dinas, senjata api maupun peralatan lainnya, Sabtu (30/12) pagi.
Perayaan Hari Tumpek Landep yang rutin dilakukan setiap 6 bulan sekali jatuh pada Hari Saniscare Kliwon Wuku Landep sesuai dengan penanggalan kalender Bali.
Perayaan ini merupakan bagian ritual umat Hindu di Bali atas turunnya sanghyang Widhi Wasa dalam manifestasinya sebagai Hyang Pasupati berkenan memberikan anugerah sehingga peralatan yang terbuat dari logam dapat dipergunakan dengan baik.
Tumpek landep juga bermakna pemujaan dan rasa syukur kepada Hyang Pasupati atas segala ciptaanya, yaitu menggunakan ketajaman Jnana (ilmu pengetahuan) sehingga berhasil mengolah logam yang dapat mempermudah pekerjaan.
Selain itu Tumpek Landep memiliki makna Landep yang diartikan tajam mempunyai filosofi yang berarti bahwa Tumpek Landep merupakan tonggak penajaman, citta, budhi dan manah (pikiran). Dengan demikian umat selalu berperilaku berdasarkan kejernihan pikiran dengan landasan nilai nilai agama.
Kapolsek Gianyar Kompol I Gede Sudyatmaja, S.H., M.H. selesai melaksanakan sembahyang bersama mengatakan bahwa pihaknya mengupacarai peralatan dinas yang terbuat dari logam seperti senjata api, amunisi, kendaraan dinas maupun peralatan lainnya di Hari Tumpek Landep.
“Hari ini Tumpek Landep Kita upacarai peralatan dinas yang terbuat dari logam, memohon kepada Sang Hyang Widhi Wasa atau Tuhan Yang Maha Esa agar seluruh peralatan dapat dipergunakan dengan baik dalam melayani masyarakat” ungkapnya.
“Selain itu, dalam momentum Hari Tumpek Landep Ini, memohon kepada tuhan agar pikiran yang baik datang dari segala arah, sehingga kita hidup dapat bermanfaat untuk alam semesta dan sesama, “pungkasnya. (*)
0 Komentar